A. Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada)
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih,
artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan.
Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih
mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Cinta samasekali bukan nafsu.
B. Unsur Tentang Cinta
Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar
tertentu yaitu:
a)
Pengasuhan,
contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
b)
Tanggung
jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
c)
Perhatian,
merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang
lain, agar mau membuka dirinya.
d)
Pengenalan,
merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
C. Tingkatan Cinta
Ada tiga tingkat
cinta :
1.
Cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu : yaitu
ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari
kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.
2.
Cinta atas dasar mengharap ridho kekasih : yaitu
mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta
tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar
kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar
kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang dia berani mengambil resiko
besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan
sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang
tidak masuk akal.
3.
Cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho
kekasih : inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua
(mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan
tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta
Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama.
Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan
sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
D.
Cinta Menurut Ajaran Agama Islam
Dalam ajaran
agama Islam, terutama yang di jelaskan dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa
pengertian.
1. Cinta Rahmah, cinta penuh kasih sayang, lembut, rela
berkorban dan siap melindungi.
2. Cinta Mawaddah, cinta yang menggebu-gebu atau cinta
yang membara.
3. Cinta Mail, cinta yang hanya bersifat sementara,
sehingga seseorang tersebut ingin meminta perhatian dari banyak orang hinggal
hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya adalah poligami (ketika
kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang tua (lama) tidak
diperhatikan lagi).
4. Cinta Shobwah, cinta yang mendorong perilaku
menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar dia tidak tahu apa yang
telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan cinta buta.
5. Cinta Kulfah, perasaan cinta yang disertai kesadaran
mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu sulit untuk dijalani.
Dalam agama
Islam, sebenarnya cinta tidak diperbolehkan, karena belum mukhrim. Karena belum
boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah. Pacaran pun
sebenarnya dilarang.
Dalam agama
Islam, cinta yang dimaksudkan adalah cinta terhadap Allah S.W.T, cinta terhadap
orang tua, cinta terhadap sesama manusia (rasa belas kasih), cinta terhadap
semua makhluk ciptaan-Nya.
E. Bentuk-Bentuk Cinta
1.
Cinta
keibuan: Dimana seorang ibu menyayangi anaknya dengan rasa ikhlas dan
menyayanginya melebihi apapun.
2.
Cinta
pertemanan: Dimana selalu ada setia kekawanan setiap saat dan suka duka selalu
dijalani bersama
3.
Cinta
persaudaraan: Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia
berdasarkan SARA tetapi saling melakukan perbuatan yang baik.
4.
Cinta diri
sendiri: Dimana sesorang mencintai diri sendiri tanpa adanya rasa ego terhadap
orang lain tetapi belajar untuk memahami mencintai sesorang dari diri sendiri
terlebih dahulu
5.
Cinta
terhada tuhan: Dimana setiap manusia menjalankan perintah-perintah tuhan tanpa
adanya melanggar.
6.
Cinta
erostis adalah kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis
(birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta
yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa
disadari rasa cinta didalamnya tidak mungkin ada rasa cinta.
F. Tentang Kasih Sayang
Menurut kamus umum
bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah perasaan
sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Apabila suatu
hubungan cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan menimbulkan
perasaan yang lebh dewasa lagi dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut
lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang disebut dengan kasih sayang,
mengasihi, atau saling menumpahkan kasih sayang.
G. Tentang Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti
hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber
dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan
kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
- Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau
genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ
kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
- Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami
istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan,
kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin
berkurang.
- Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda
dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan
dan sebagainya.
H. Tentang Pemujaan
Pemujaan
berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa
– dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada
orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah
perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna
dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara
Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan
ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan
tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi
pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang
lebih indah.
I. Tentang Belas Kasihan
Belas kasih(composian)adalah kebijakan
satu diamana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang
lain di anggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan
sosial yang lebih besar dan humanisme dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam
filsafat, masyarakat, dan kepribadian. Adanya aspek belas kasih yang menganggap
dimensi kuntitatif, seperti individu belas kasih yang sering di beri milik
kedalaman, kekuatan atau gairah. Lebih kuat dari empati, merasakan umumnya
menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain. Hal ini
sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan
dalam konteks sosial. Dalam etika istilah, berbagai ungkapkan bahwa usia yang
disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang untuk orang
lain apa yang anda ingin mereka lakukan untuk anda.
J. Cinta Erotis
Dalam cinta
kasih persaudaraan merupakan cinta kasih antar orang yang sama dan sebanding.
Sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadapa orang lemah yang
tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara keduanya tetapi mempunyai
kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas hanya seorang saja.
Berlawanan dengan 2jenis cinta kasih diatas adalah cinta kasih erotis yaitu
kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Cinta kasih
erotis seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa
jatuh cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba atau
sementara saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh nafsu dan
rasa ingin lebih memiliki lebih.
K. Puisi Tentang Kasih Sayang
PENERIMAAN
Kalau kau mau
kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Karna aku tidak mau
terjebak dalam kesalahan yang sama
Semoga kamu bisa
mendapatkan yang lebih baik
Karna masih banyak
diluar sana yang lebih dari aku
Walaupun sudah tidak
bersama lagi
Namun hatiku tak kan pernah
berpaling dari kamu
Doaku selalu
menyertaimu
Nama : Haris Winando
Kelas : 1TB02
NPM : 24314805
Tidak ada komentar:
Posting Komentar