Rabu, 17 Januari 2018

Kritik Arsitektur Terhadap Bangunan “Hotel Amarossa Bogor”

Kritik Arsitektur Terhadap Bangunan “Hotel Amarossa Bogor”


Sejarah
Amaroossa Hotels, sebagai salah satu brand berkonsep hotel butik bintang empat, di bawah manajemen KAGUM Hotels, telah mengembangkan ekspansinya dengan menghadirkan Amaroossa Royal, berlokasi sangat strategis di Jl. Otto Iskandardinata No.84, Bogor, Amaroossa Royal Bogor terletak persis di samping patung kujang, dimana lokasi tersebut adalah pusat Kota Bogor yang di kelilingi oleh tempat wisata seperti kebun raya, taman safari termasuk mall terbesar di Bogor Hotel dengan 112 kamar ini merupakan hotel ketiga dengan brand Amaroossa, setelah di Bandung dan Bali.
Hotel dengan 12 lantai ini dilengkapi dengan fasilitas jaringan internet di ruang publik dan kamar, kolam renang, spa, fitness center, restoran, ballroom serta meeting room, menyediakan layanan keamanan dan room service 24 jam, Laundry service, business center, concierge dan city shuttle service.Untuk memenuhi kebutuhan bisnis, hotel menyediakan 5 meeting rooms berkapasitas hingga 100 pax, 2 function rooms dengan kapasitas 100 – 200 pax dan ballroom yang dapat menampung sampai dengan 350 pax dilengkapi perlengkapan dan amenitis sesuai kebutuhan meeting sampai perayaan pernikahan.

Berbeda dengan dua brand Amaroossa sebelumnya, Amaroosa yang berada di Bogor membubuhkan "Royal" dalam brand-nya. Hal tersebut, menurut pemilik Amaroossa, Amalia Roosseno adalah selain karena dekat dengan Istana Bogor, interior di dalam hotel pun dibuat klasik seperti kerajaan-kerajaan pada masa lalu.


Kritik Terhadap Bangunan:  
Secara keseluruhan hotel ini menerapkan konsep Classical Boutique Hotel. Di buat dengan design classical, dimana keseluruhan fasad bangunan yang berwarna putih ini berdiri kokoh dengan kolom-kolom besar dibawahnya terlihat sekali langgam bangunan yang diterapkan pada hotel ini adalah klasik seperti bangunan pada zaman kolonial belanda, bentuk kolom ionik yang di gunakan seperti itu agar bersinergi antara desain hotel yang berdekatan dengan Istana Bogor.
Namun sayangnya, bangunan hotel yang sepenuhnya telah selesai di bangun ini sudah menuai kontroversi dan penolakan warga Bogor. Mereka menilai pembangunan itu menyalahi dan melanggar estetika Kota Bogor. Dari sisi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Lalu-Lintas juga sebenarnya belum tentu cocok karena yang letaknya di persimpangan jalan, di khawatirkan hotel ini akan menambah parah tingkat kemacetan di daerah sekitar tugu kujang.


Selain itu yang tidak kalah penting ketinggian bangunan hotel ini melebihi tinggi Tugu Kujang yang berada persis di depan hotel, yang mana tugu kujang itu sendiri merupakan simbol kota bogor. Sebagai perbandingan, tinggi Hotel Santika hanya delapan lantai dan itu tidak lebih tinggi dari Tugu Kujang . Dan jika di kaitkan dengan regulasi pemerintah Padahal seharusnya sudah tidak ada pembangunan hotel lagi di sepanjang Jalan Pajajaran. Terakhir adalah Hotel Santika. lolosnya perijinan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bogor terhadap bangunan hotel itu menandakan pemkot Bogor tidak menggubris hasil Pansus DPRD Kota Bogor soal pembahasan Rancanan Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2010-2011.



Nama : Haris Winando
NPM : 24314805
Kelas : 4TB03
Tugas : Kritik Arsitektur

KRITIK ARSITEKTUR TERHADAP BANGUNAN TAMAN AKUARIUM AIR TAWAR

Nama    : Haris Winando
Kelas     : 4TB03
NPM      : 24314805
Tugas    : Kritik Arsitektur


Kritik Impressionistik
Definisi

o    Seniman mereproduksi karyanya sendiri atau orang lain dengan konsekuensi adanya kejemuan, sedang kritik selalu berubah dan berkembang.
o    Kritik impressionis adakalanya dipandang sebagai parasit.
o    Kritik impressionis menggunakan karya seni atau bangunan sebagai dasar bagi pembentukan karya keseniannya.
o    Karya yang asli berjasa bagi kritik sebagai area eksplorasi karya-karya baru dan berbeda.
o    Kecantikan, memberi kepada penciptaan unsur yang universal dan estetik, menjadikan kritikus sebagai kreator, dan menghembuskan ribuan benda yang berbeda yang belum pernah hadir dalam benaknya, yang kemudian terukir pada patung-patung, terlukis pada panel-panel dan terbenam dalam permata-permata.

Bentuk Metode Kritik Impresionistik
Kritik Impresionistik dapat berbentuk :
o    Verbal Discourse : Narasi verbal puisi atau prosa
o    Caligramme : Paduan kata membentuk silhouette
o    Painting : Lukisan
o    Photo image : Imagi foto
o    Modification of Building : Modifikasi bangunan
o    Cartoon : Focus pada bagian bangunan sebagai lelucon

Taman Akuarium Air Tawar

  
Sejarah dari Museum Taman Akuarium Air Tawar TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dibangun sejak tahun 1992 dan diresmikan pada tanggal 20 april 1994 . Taman Akuarium ini merupakan taman biota air tawar terbesar dan terlengkap ke dua di dunia serta terbesar di asia. Menyimpan 6.000 ekor 126 spesies, terdiri atas beragam jenis, baik dari berbagai perairan indonesia maupun belahan dunia lain, meliputi tanaman air, reptilia, crustacea, dan ikan. Taman akuarium ini dilengkapi museum, perpustakaan, auditorium, akuarium nusantara, pojok reptilia, lorong gurame, dan ruang karantina yang dibangun di bagian belakang untuk pengembangbiakan koleksi dan menampung hasil dari petani yang dapat diperjualbelikan kepada pengunjung, masyarakat umum, penampung ikan, dan eksportir.

Taman akuarium juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa dan masyarakat umum untuk melakukan penelitian dan observasi berkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan peluang bisnis ikan hias. Beberapa koleksi istimewa yang berasal dari air tawar asli indonesia antara lain arwana/siluk (scleropages formosus), hiu gergaji (pristis microdon), tapah (wallago leerii), ikan sumpit, ikan buntal yang dapat menggelembung seperti balon, dan lain-lain. Selain itu, terdapat juga koleksi jenis ikan tamu yang mempesona antara lain arapaima (arapaima gigas), piranha (serrasaimus) dari sungai Amazon di Amerika, ikan buta, ikan kupu-kupu, ikan chinese high fin (myxocyprinus asiaticus asiaticus) dari sungai yangtze-Cina, serta kelompok ikan kecil guppy, molly, dan platy.


Bangunan ini menempati area tanah seluas 5.500 mdilengkapi dengan 21 akuarium dinding dan 50 lebih akuarium lepas. Taman Akuarium Air Tawar merupakan salah satu bangunan kebanggaan bangsa Indonesia yang di bangun di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung , Jakarta Timur. Bangunan ini mempunyai Tema “Indonesia dan Dunia Air Tawar”, fakta lain mengenai bangunan ini adalah merupakan aquarium terbesar kedua di dunia. Terlihat segar dan sangat indah semua itu di karenakan bangunan ini didominasi oleh warna hijau. Terletak di atas danau buatan yang menambah keeksotisan bangunan tersebut.


Gambar Tampak Depan Museum Akuarium Air Tawar yang di ambil dari seberang danau yang berada tepat di depan bangunan akuarium air tawar tersebut. Terlihat sangat indah dan kokoh dari bangunan nya tersebut walaupun bangunan ini sudah lama berdiri pada tahun 1992.


Dari gambar ini bisa terlihat fasad bangunan yang di cat finishing dengan menggunakan warna-warna yang berani dan mencolok, gunanya untuk menarik minat pengunjung dari dewasa maupun anak-anak agar tertarik untuk berkunjung ke dalam museum Akuarium Air Tawar.


Dari gambar di atas ini memperlihatkan struktur atap bagian dalam bangunan museum akuarium air tawar. Bangunan Taman Aquarium Air Tawar terdiri atas dua lantai seluas 5.500 m2.


Selain itu, TAAT juga dilengkapi dengan ruang karantina untuk menampung dan merawat ikan-ikan yng sakit. Ruang karantina teresebut juga digunakan untuk pengembangbiakan ikan dan perternakan pakan alami. Di tempat ini, pengunjung akan mendapat informasi tambahan tentang membudidayakan ikan.



Benar adanya jika tempat ini dikatakan sebagai museum. Karena tempat ini memiliki “koleksi” yang beragam dan dilengkapi fasilitas yang mendukung kegiatan di tempat ini. Pada TAAT terdapat museum sebagai tempat piranti penunjang peraga ikan-ikan air tawar. Di sini, pengunjung bisa melihat morfologi ikan secara mendetail dalam bentuk poster dan miniatur ikan.
Pada TAAT terdapat fasilitas penunjang, seperti auditorium sebagai ruang serbaguna dan tempat pemutaran film dokumenter. Adanya perputakaan sebagai pusat informasi mengenai biota air tawar yang membantu kita untuk lebih memahami akan koleksi yang ada.
Selain itu TAAT juga dijadikan salah satu tempat penelitian dan observasi oleh para peneliti. Banyak dari kalangan akademisi yang melakukan penelitian di tempat ini. Baik untuk tugas perkuliahan, tugas akhir, skripsi dan sebagainya.
Untuk menunjang sarana tersebut, TAAT menyediakan wahana konsultasi penyelesaian skripsi dan laporan penelitian dengan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang mengakomodasi penelitian yang berhubungan dengan biota hayati air tawar. Dengan konsep wahana ini, TAAT juga sekaligus dapat menjadi pangkalan data tentang biologi dan keanekaragaman biota air tawar.