Definisi Kemacetan
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) definisi kemacetan ialah tidak dapat bekerja dengan baik, tersendat,
serat, terhenti dan tidak lancar. Selain itu, Hoeve (1990) juga mengatakan bahwa “Kemacetan
merupakan masalah yang timbul akibat pertumbuhan dan kepadatan penduduk” sehingga arus kendaraan bergerak sangat
lambat. Masalah kemacetan akan timbul pada kota yang penduduknya lebih dari 2
juta jiwa, seperti Jakarta, Medan, Bandung, dan Jogyakarta. Macet terjadi
hampir setiap saat ini memang membuat lalu lintas di ibukota terasa begitu
tidak nyaman bagi para pengguna jalan.
Penyebab kemacetan
Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan:
* Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan
* Terjadi kecelakaan lalu-lintas sehingga terjadi gangguan kelancaran karena
masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum disingkirkan dari jalur lalu lintas,
* Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan
* Ada perbaikan jalan,
* Bagian jalan tertentu yang longsor,
* kemacetan lalu lintas yang disebabkan kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene tsunami
Dampak negatif kemacetan
Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar yang antara lain disebabkan:[rujukan?]
* Kerugian waktu, karena kecepatan perjalanan yang rendah
* Pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi bahan bakar lebih rendah,
* Keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi,
* Meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal,
* Meningkatkan stress pengguna jalan,
* Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya
Pemecahan permasalahan kemacetan
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas yang harus dirumuskan dalam suatu rencana yang komprehentip yang biasanya meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Peningkatan kapasitas
Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti:
1. Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan,
2. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,
3. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
4. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,
5. Mengembangkan inteligent transport sistem.
Pembatasan kendaraan pribadi
Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila kemacetan semakin parah harus dilakukan manajemen lalu lintas yang lebih ekstrim sebagai berikut:
1. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu seperti yang direncanakan akan diterapkan di Jakarta melalui Electronic Road Pricing (ERP). ERP berhasil dengan sangat sukses di Singapura, London, Stokholm. Bentuk lain dengan penerapan kebijakan parkir yang dapat dilakukan dengan penerapan tarip parkir yang tinggi di kawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya, ataupun pembatasan penyediaan ruang parkir dikawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya,
2. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.
3. Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu, seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 in 1 atau contoh lain pembatasan sepeda motor masuk jalan tol, pembatasan mobil pribadi masuk jalur busway
Manfaat kemacetan
Macet yang bagi sebagian besar orang menjadi hujatan
dan keluhan, tidak selamanya kemacetan menghasilkan hal yang negatif
seperti waktu banyak yang terbuang, bahan bakar terbuang sia-sia, dan
tenaga yang terkuras sangatlah banyak. Apa salahnya jika Anda mulai
sekarang mencoba untuk berfikir yang agak sedikit berbeda dari
kebanyakan orang. Jika Anda bisa berfikir berbeda dan menyiasati
kemacetan menjadi hal yang positif, maka Anda akan senang bertemu dengan
kemacetan (mudah-mudahan…).
Untuk menyiasati kemacetan yang kerap terjadi, ada baiknya jika Anda melihat beberapa manfaat dari kemacetan berikut:
1. Melatih kesabaran
Taukah Anda, ketika Anda berada dalam kemacetan
ketika berangkat atau pulang kantor sebenarnya Anda telah melatih
kesabaran Anda sendiri. Secara tidak langsung kesabaran Anda akan
teruji, mulai dari menahan laju kendaraan, hingga menahan ke kamar
mandi.
2. Meningkatkan kewaspadaan
Jika Anda mengendarai kendaraan beroda empat, Anda
akan sering dikejutkan dengan kemunculan motor yang biasa datang dari
berbagai sudut jalan. Jika hal itu terjadi, kewaspadaan Anda akan sangat
dibutuhkan dalam situasi seperti ini.
3. Mengasah kemampuan berkendara
Bagi Anda pengendara kendaraan beroda dua, kemampuan
berkendara Anda akan sangat terasah di dalam kemacetan ini. Anda akan
senantiasa meliuk-liuk di antara mobil-mobil dan menyelinap di antara
pengendara yang lainnya.
4. Membakar kalori
Jika Anda berkeinginan untuk melakukan sauna di spa
namun Anda tidak punya waktu, maka Anda patut mencoba kemacetan di
Ibukota. Dengan udara yang panas, kalori Anda akan terbakar sedikit demi
sedikit. Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk treatment ini…Gratis!!!
5. Melatih pernafasan
Selain berenang, terjebak di kemacetan juga bisa
melatih pernafasan Anda. Asap kendaraan yang sangat tebal pasti akan
memaksa Anda untuk menahan nafas sejenak, dan jika Anda rutin melakukan
itu, maka pernafasan Anda akan semakin terlatih tiap harinya.
Setiap hal yang ada di dunia ini pasti memiliki sisi
positif jika Anda mau melihatnya. Jangan selalu melihat suatu hal dari
sisi negatifnya saja, tapi ambil hikmahnya dan jalani dengan suka cita.
Nama : Haris Winando
Kelas : 1TB02
NPM : 24314805
Tidak ada komentar:
Posting Komentar